Dalam upaya menjaga keharmonisan dan ketertiban di lingkungan masyarakat, telah berlangsung mediasi antara Vihara Cetya Permata di Hati dengan pengurus RW 12 Taman kencana Cengkareng pada hari ini. Pertemuan yang difasilitasi oleh FKUB Jakarta Barat sebagai tindak lanjut pertemuan di Polres Jakarta Barat dan rekomendasi dari DPRD DKI Jakarta berjalan dengan suasana dialogis, terbuka, dan penuh rasa saling menghargai.
Mediasi ini dilakukan sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat komunikasi antara pengurus vihara dan warga sekitar, terutama terkait pemanfaatan tempat ibadah, aktivitas sosial keagamaan, serta kenyamanan, ketertiban dan kenyamanan lingkungan. Dalam pertemuan tersebut, kedua pihak saling menyampaikan pandangan, masukan, dan harapan demi terciptanya kesepahaman yang baik.
Pengurus Vihara Cetya Permata di Hati yang diwakili Bapak FOA dan Bapak Ahim menegaskan dan memastikan seluruh kegiatan keagamaan berjalan dengan aman tanpa adanya gangguan. Sementara itu, pengurus RW 12 diwakili oleh ketua RW, dan tokoh masyarakat Bapak Charlie dan Bapak H. Fajar menyampaikan harapan pelaksanaan ibadah tidak mengganggu keamanan, ketertiban dan kenyamanan warga sekitar komplek Blok C.
Ketua FKUB Bapak H. Saumun dan seluruh anggota yang hadir mengharapkan kedua belah pihak bisa menurunkan ego, tidak kembali mengungkit peristiwa masa lalu yang pernah terjadi, meningkatkan komunikasi di antara kedua pihak serta untuk sementara menyampingkan segala bentuk yang bersifat hukum sebagai langkah awal untuk memulai mediasi.
Mediasi ditutup dengan kesepakatan bersama untuk meningkatkan koordinasi di masa mendatang, memperkuat sinergi antarwarga, dan mengedepankan semangat kerukunan antarumat beragama. Harapannya, proses ini dapat menjadi contoh positif dalam menyelesaikan persoalan di tengah masyarakat secara damai dan berkeadaban.(Kamis, 20 November 2025)
